Dalam rangka mengisi kekosongan
setelah UAS I (Ulangan Akhir Semester) Tahun pelajaran 2016-2017 MIMANUSAKA (MI
Ma’arif NU satu Kaliwedi ) mengadakan berbagai rangkaian kegaiatan yang
terangkum dalam classmeeting. Selain bertujuan mengisi kekosongan, classmeeting
ini bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak. Karena jenis perlombaan
classmeeting ini bersifat mengasah kemamampuan dan tentunya juga menumbuhkan
bibit – bibit baru yang berbakat dan bertalenta di bidangnya. Serangakaian
kegaiatan tersebut diantaranya adalah lomba menyanyikan mars madrasah, mars
ma’arif dan lagu daerah. Ini juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap
madrasah dan daerah. Selain itu juga ada lomba menulis puisi, rangkai kata, dan
seterusnya.
Dari berbagai jenis perlombaan
tersebut, yang akan kami ceritakan pada kesempatan kali ini adalah lomba
penulisan puisi. Peserta puisi mulai dari kelas II sampai dengan kelas VI.
Diluar dugaan, ternyata mereka bisa menuliskan kata-kata yang indah, walau
tulisannya masih banyak yang belum seindah kata-katanya. Nah, karena melihat
beberapa potensi dari siswa siswi kami, maka kami berinisiatif untuk
mendokumentasikan hasil lomba cipta puisi tersebut dalam sebuah buku tipis yang
kami beri judul “ Kumpulan Puisi LENTERA PENYAIR “. Kumpulan puisi ini sengaja
kami bukukan untuk dokumentasi kegiatan dan sekaligus menjadi hadiah untuk
peserta yang karyanya masuk dalam nominasi dan termuat dalam buku ini.
Yang demikian itu lebih dari
cukup untuk mengapresiasi hasil kerja siswa. Buku ini merupakan kumpulan karya
anak-anak kami, didalamnya terdapat berbagai puisi yang temanya sekitar
orangtua, guru, sekolah, dan alam. Tanpa kami sadari bahwa terkadang anak-anak
lebih puitis dari kami. Inilah yang menunjukan bahwa jenis kecerdasan tidak
hanya kognitif saja, tetapi juga ada kecerdasan linguistik, verbal,
supranatural, dan kecerdasan kecerdasan lainnya. Inilah karya anak-anak kami
yang semoga bisa menjadi inspirasi bagi kami sendiri dan jika mungkin inspirasi
bagi teman-teman pembaca semua.
Dengan buku kumpulan puisi
lentera penyair ini, kami menambahkan harapan semoga setelah buku ini
terealisasi, akan muncul buku-buku yang lainnya. Baik itu karya siswa, ataupun
karya dari guru-gurunya. Ini akan indah sekali, menjadikan madrasah kami sebuah
lembaga pendidikan yang lebih literasi lagi. Hanya sebatas harapan yang masih
terukir dalam angan-angan. Jika anak-anak saja bisa, gurunya pasti lebih bisa.
Jika anak-anak saja keren, guru-gurunya pasti lebih keren. Optimis dan positive
thingking saja. Hanya butuh satu kunci, keyakinan.
Demikian laporan kami dari mi
ma’arif nu satu kaliwedi. Kembali kepada rekan bamabang di studio.
0 komentar:
Posting Komentar