Get me outta here!

Sabtu, 06 Mei 2017

Geliat Literasi Mulai Terasa di Madrasah Kami (MIMANUSAKA)



Dalam rangka mengisi kekosongan setelah UAS I (Ulangan Akhir Semester) Tahun pelajaran 2016-2017 MIMANUSAKA (MI Ma’arif NU satu Kaliwedi ) mengadakan berbagai rangkaian kegaiatan yang terangkum dalam classmeeting. Selain bertujuan mengisi kekosongan, classmeeting ini bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak. Karena jenis perlombaan classmeeting ini bersifat mengasah kemamampuan dan tentunya juga menumbuhkan bibit – bibit baru yang berbakat dan bertalenta di bidangnya. Serangakaian kegaiatan tersebut diantaranya adalah lomba menyanyikan mars madrasah, mars ma’arif dan lagu daerah. Ini juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap madrasah dan daerah. Selain itu juga ada lomba menulis puisi, rangkai kata, dan seterusnya. 

Dari berbagai jenis perlombaan tersebut, yang akan kami ceritakan pada kesempatan kali ini adalah lomba penulisan puisi. Peserta puisi mulai dari kelas II sampai dengan kelas VI. Diluar dugaan, ternyata mereka bisa menuliskan kata-kata yang indah, walau tulisannya masih banyak yang belum seindah kata-katanya. Nah, karena melihat beberapa potensi dari siswa siswi kami, maka kami berinisiatif untuk mendokumentasikan hasil lomba cipta puisi tersebut dalam sebuah buku tipis yang kami beri judul “ Kumpulan Puisi LENTERA PENYAIR “. Kumpulan puisi ini sengaja kami bukukan untuk dokumentasi kegiatan dan sekaligus menjadi hadiah untuk peserta yang karyanya masuk dalam nominasi dan termuat dalam buku ini. 

Yang demikian itu lebih dari cukup untuk mengapresiasi hasil kerja siswa. Buku ini merupakan kumpulan karya anak-anak kami, didalamnya terdapat berbagai puisi yang temanya sekitar orangtua, guru, sekolah, dan alam. Tanpa kami sadari bahwa terkadang anak-anak lebih puitis dari kami. Inilah yang menunjukan bahwa jenis kecerdasan tidak hanya kognitif saja, tetapi juga ada kecerdasan linguistik, verbal, supranatural, dan kecerdasan kecerdasan lainnya. Inilah karya anak-anak kami yang semoga bisa menjadi inspirasi bagi kami sendiri dan jika mungkin inspirasi bagi teman-teman pembaca semua.

Dengan buku kumpulan puisi lentera penyair ini, kami menambahkan harapan semoga setelah buku ini terealisasi, akan muncul buku-buku yang lainnya. Baik itu karya siswa, ataupun karya dari guru-gurunya. Ini akan indah sekali, menjadikan madrasah kami sebuah lembaga pendidikan yang lebih literasi lagi. Hanya sebatas harapan yang masih terukir dalam angan-angan. Jika anak-anak saja bisa, gurunya pasti lebih bisa. Jika anak-anak saja keren, guru-gurunya pasti lebih keren. Optimis dan positive thingking saja. Hanya butuh satu kunci, keyakinan.

Demikian laporan kami dari mi ma’arif nu satu kaliwedi. Kembali kepada rekan bamabang di studio.

0 komentar:

Posting Komentar