Sebagai jomblo kawakan,
mempelajari tips memilih calon ibu yang baik hukumnya tidaklah haram, tak juga
bidengah-bidengah amat lah. Cuma saja masalahnya adakah yang akan dipilih?
Semoga saja ada, sabar ya mblo. Memang terlalu banyak pilihan merupakan
kesulitan tiada tara, tetapi tanpa pilihan sama sekali juga penjara, ngenes.
Mungkin karena inilah seorang jomblo memilih untuk terus tetap bertahan pada
kemandiriannya, tetap sendiri sampai waktunya nanti. Dari pada
berpanjang-panjang begini lebih baik langsung saja ke inti, yuk mari.
Berikut tips memilih calon ibu
yang baik buat anak-anakmu nanti, perhatikan baik-baik mblo :
1. Pahami, bahwa ibu yang baik
adalah ibu yang berkualitas. Paham kan makna berkualitas? Ya sama lah kaya
berkelas gitu. Loh emangnya calon ibunya anak-anak lagi sekolah ya? Kelas
berapa sekarang? Udah mblo, jangan kebanyakan ngeles, kan kamu bukan guru, siapa juga yang mau diles sama jomblo macam
kamu. Udah gak tampan, gak kaya, gak punya ninja, gak pernah mandi, tapi kamu
tulus, eaa. Jadi untuk mendapatkan calon ibu yang berkelas kamu juga harus
berkelas. Sekarang tak perlu sedih-sedih amat ketika tak ada satupun calon ibu
yang ngelirik kamu. Pantaskan diri terlebih dahulu, lakukan apa-apa yang kamu
bisa secara total. Marilah kita berproses sesuai dengan fucknya (baca fak:
bidang) masing-masing.
2. Resapi, calon ibu yang keren
untuk calon bapak yang keren. Ibu yang gak patia keren untuk bapak yang nggak
patia keren, dan yang lumayan keren untuk yang lumayan keren. Sehingga buat
dirimu menarik, karena jiwa yang menarik akan mendatangkan jiwa yang menarik
pula. Maka buatlah dirimu menarik biar calon ibu tertarik padamu. Bisa karena
kecerdasanmu, kegantenganmu, kepintaranmu yang tak untuk memintari, kekayaanmu,
kepribadianmu, dan karena agamamu. Jadi buatlah dia tertarik dengan segala
kelebihanmu yang baik-baik.
3. Untuk bisa mendapatkan anak
yang baik, kamu juga harus mempunyai calon ibu yang baik. Nah definisi tentang
baik itu ya tergantung persepsimu mblo. Baik itu kan bisa jadi cantik atau ganteng,
cerdas, pinter, berbudi pakerti luhur, sopan dan santun. Untuk mendapatkan anak
yang cantik atau ganteng, cari calon ibu yang cantik atau ganteng, eh cukup
cari calon ibu yang cantik saja, gantengnya jangan. Untuk mencetak anak-anak
yang cerdas dan pintar, cari calon ibu yang cerdas dan pintar. Tapi jika bagimu
cukup punya anak-anak yang nurut, baik hati, tidak sombong, suka menabung, dan
sopan santunnya tinggi, pilih juga calon ibu yang sesuai dengan spekulasinya.
Gampang kan!
4. Bibit yang baik akan tumbuh
menjadi pohon yang baik jika ditanam pada tanah yang subur. Benih berasal
darimu, dan ladangnya ada pada calon ibu bagi anak-anakmu. Sebaik apapun
dirimu, ditanam pada tanah yang tandus, maka bisa jadi pohonnya cungkring,
kurus kering. Atau tanahnya subur, tetapi bibitnya cungkring, pohonnya ya tetep
cungkring. Ya kira-kira gitu lah. Maka carilah calon ibu yang subur,
berkepribadian yang baik, dan mampu merawat anak-anak dengan cinta dan kasih sayang.
5. Nikahi perempuan karena empat
perkara : kekayaannya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah
karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung. Jadi penting juga pilah-pilih
calon ibu yah, ya penting lah, beli brambang aja pilah-pilih,masa mau cari
pendamping hidup gak pilah-pilih sih. Memilih menikahi perempuan karena
kekayaannya, aku yakin pasti kamu memikirkan kaya harta benda? Sama aku juga
memikirkan itu, tetapi bisa saja tidak hanya kaya harta, tetapi kaya hati, kaya
pengetahuan, dan kaya-kaya yang lain. Nikahi perempuan karena keturunannya,
anak raja jadi putri, anak kucing jadi kucing, anak harimau jadi harimau, anak
mertua jadi ibu bagi anak-anakmu. Nikahi perempuan karena kecantikannya,
bukankah ini yang jadi patokan pertama bagimu dalam memilih calon ibu? Lihat
kesing dulu, software mah nanti, ya kan! Dalam memaknai cantik pasti juga
asumsiku langsung tertuju pada fase yang proporsional, hidung mancung, mata
mblalak-mblalak, mata ndamar kanginen, lambe gula setemplik, dagu terbelah dua,
dan seterusnya. Padahal bisa juga cantik itu yang cantik akhlaknya, cantik budi
pakertinya, cantik moralnya, dan cantik luar dalamnya tentunya. Tetapi supaya
kamu beruntung, maka nikahi karena agamanya. Agama islam, penganut yang
menghamba pada Tuhannya, Alloh subhanahu wa tangala, pilihlah ukhti syantik yng
berjilbab, pinter ngaji, rajin sholat, puasa, dan seterusnya, niscaya kamu
beruntung jika mendapatkannya.
6. Dan yang terahir adalah
kembali lagi pada poin-poin sebelumnya, calon ibu itu adalah cerminan dari
dirimu. Jadilah cermin yang keren untuk mendapatkan bayangan yang keren.
Sudahlah, tak perlu dengarkan apa kata orang tentang jeleknya dirimu. Tak perlu
hiraukan ramalan bintang tentang nasibmu, karena nasibmu ada di tanganmu.
Lakukan apa yang menurutmu benar, mulailah dari diri sendiri, totalkan dalam
berproses, yang terpenting satu, jangan merugikan siapapun dan apapun.
Ahirnya, selamat mencoba
tips-tips di atas, semoga kita tetap menjadi jomblo-jomblo yang berkualitas, berdidaksi tinggi, dan
insyaalloh dapetnya bidadari. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar