Get me outta here!

Selasa, 23 Januari 2018

Islam Masa Kini Islam Hari Ini

Islam. Ada yang tidak tahu islam ??? Agama dengan penganut terbesar didunia. Agama yang beraliran monoteisme. Agama yang berkitab sucikan Al-Qur'an. Agama yang dibawakan langsung oleh manusia paling sempurna, habibullah Muhammad SAW. Dan agama yang rahmatan lil alamin.

Hehe itu dulu, coba kita lihat sekarang.

Agama yang rahmatan lil alamin ? Kita lihat dari penerapan umatnya.
Islam kini bahkan terkenal dengan agama teroris dimata dunia ! Astaga sungguh itu sangat bertentangan dengan kalimat islam itu cinta damai.

Dan sekarang sedang marak sekali pen-justis-an yang itu bahkan dilakukan oleh sesama umat.
Bagaimana islam akan jaya sedangkan umatnya sendiri saling menghakimi dan menjatuhkan ? Pertanyaan yang terngiang-ngiang dikepala saya ini telah mendapat respon dari beberapa orang setelah saya utarakan.

Dan jawaban yang paling menarik menurut saya adalah " jika islam selalu jaya tak ada hari akhir, hari akhir sudah ditentukan" . wowwwww👏🏻👏🏻👏🏻 jawaban yang membuat saya berpikir, inikah sosok sosok umat islam saat ini ? Mereka akan menyalahkan takdir akan akibat dari perbuatan mereka ?? Pengecut.

Dengan mudahnya mereka mengklaim bahwa perpecahan umat itu merupakan takdir, jadi ini seperti sebuah rekayasa. Bahkan kita tak mencoba untuk introspeksi diri. Mengapa islam menjadi terpecah belah seperti ini ? Mengapa islam mendapat julukan agama teroris ? Mengapa islam saat ini tidak seperti yang digembor-gemborkan ? Agama yang rahmatan lil alamin itu.

Mungkin untuk mengupas ini kita perlu bercermin pada sebuah cerita yang sangat mengharukan tentang sebuah perjuangan ulama islam asal Mesir. Mengambil ibroh dari kisah beliau.

Beliau adalah Syekh Muhammad Abduh. Dari mesir beliau merantau menuju Perancis dalam misi dakwahnya. Disana dengan susah payah beliau mengajak masyarakat Perancis untuk menganut agama islam. Itu merupakan pekerjaan yang sangat sulit. Awalnya beliau dicaci maki dikucilkan dan diperlakukan  secara tidak sepantasnya. Padahal beliau ulama besar !

Namun bukan itu poin dari cerita ini, setelah dengan susah payah bertahun-tahun beliau membuat orang-orang Perancis percaya akan islam yang yang rahmatan lil alamin akhirnya satu persatu penduduk perancis mulai terbuka hatinya dan memeluk islam. Subhanallah ! 

Hingga suatu saat islam mengalami puncak kejayaan di perancis, dan karena syekh muhammad abduh ini sudah terlalu lama di perancis dan dengan umur yang tidak lagi muda, beliau berniat untuk pulang ke mesir.

Dan sebelum pulang beliau semoat memberi kan sebuah ceramah yang isinya
" islam itu agama yang indah, islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Bahkan Nabi Muhammad SAW pun pernah bersabda yang artinya adalah kebersihan sebagian dari iman. Maka dari itu wahai saudara saudaraku, jagalah kebersihan seperti sabda nabi tersebut."
Dan akhirnya syekh mihammad abduh pun pulang kemesir dengan diantarkan oleh isak tangis umat islam dimesir.

Mereka sudah sangat menyayangi beliau dan mereka seperti kehilangan sosok pemimpin saat itu.
Setelah dua tahun syekh muhammad abduh pulang ke mesir, umat islam yang berada di perancis pun sudah tak kuat menahan rindu. Akhirnya mereka sepakat, beberapa dari mereka yang menguasai bahasa arab secara bersamaan berangkat menuju mesir untuk bertemu dengan sang syekh.

Didalam perjalanan mereka sangat gugup, jantung mereka berdebar lebih kencang mengingat semua ajaran syekh tentang islam yang rahmatan lil alamin, islam yang cinta damai, islam yang cinta kebersihan. Didalam benak mereka tergambar bahwa mesir adalah sebuah tempat yang sangat indah, yang sangat bersih, dan sangat menjunjung tinggi nilai nilai agama islam.

Dan tatkala ssamapai dipelabuhan, betapa tercengangnya mereka ketika melihat betapa kotor pelabuhan tersebut, hati mereka mulai goyah namun mereka menguatkan tekad dan berkata dalam hati ' mungkin ini hanya di pinggiran kota saja, didalam kota pasti sangat indah dan bersih, serta orangnya sangat ramah' batin mereka.

Dan hati mereka semakin goyah ketika memasuki kota bukannya hal yang lebih baik yang mereka dapatkan malah sebaliknya yang terjadi. Kondisi dalam kota lebih kotor dan kumuh, sampah dimana mana, hati mereka mulai ragu dan bertanya tanya. Lalu mereka memberanikan diri untuk menanyakan alamat syekh kepada salah satu penduduk yang sedang berjualan. Dan alangkah terkejutnya mereka ketika yang mereka dapat adalah sebuah cacian, makian, hinaan yang menyakitkan hati. Apakah mereka semua umat islam ? Batin mereka bertanya tanya. Dan dengan hati kecewa mereka kembali keperancis dengan tangan kosong karena tidak dapat bertemu sang syekh setelah berminggu minggu luntang lantung dimesir tak jelas hingga uang saku habis. Mereka pun menceritakan apa yang mereka lihat dan mereka dengar di mesir. Satu persatu dari mereka mulai ragu dan goyah lalu akhirnya menyusul untuk keluar dari islam karena kepercayaan yang telah goyah.

Namun ada beberapa dari mereka yang tetap setia, dan akhirnya menulis surat kepada sang syekh yang isinya kegunshan hati mereka akan apa yang terjadi pada sauar saudara mereka dan akan pengalaman mereka di mesir.

Saat membaca surat tersebut, beliau Syekh Muhammad Abduh langsung menangis tersendu-sendu. Ini membuat beberapa muridnya heran. Saat itu beliau sedang mengajar di sebuah universitas bergengsi dimesir. Dan salah seorang maha siswa memberanikan diri untuk Bertanya, " maafkan atas kelancangan saya Syekh, namun apa yang membuat anda menangis hingga tersedu-sedu ?" tanya Mahasiswa tersebut. Setelah berhasil mengendalikan tangisnya beliau menatap seluruh muridnya " keindahan islam telah tertutupi oleh umat islam itu sendiri" ucap beliau. 

Disini kita bisa berkaca dengan kalimat keindahan islam telah tertutupi oleh umat islam itu sendiri. Mengapa islam dijlaim sebagai agama teroris ? Itu karena ulah umatnya yang bertindak radikal. Mengapa kejayaan islam semakin tahun semakin menurun ? Karena umatnya yang selalu bertikai menganggap Dirinya paling benar hingga mmerendahkan umat yang lain. Bahkan tak jarang mereka memamerkan perdebatan di publik hingga berusaha untuk menjatuhkan sesama umat islam.

Ketahuilah saudaraku bahwa sejatinya islam agama yang rahmatan lil alamin dari dulu , hari ini hingga sampai kapan pun. Dan hari ini, saat ini ketika kita melihat islam yang berada dalam keretakan kita sebagai  umat seharusnya bisa memeperbaiki nya. Dan janganlah kita turuti ego masing masing, tapi junjung lah tinggi ajaran tileransi dalam islam yang sudah jelas diterangkan dalam Al-Qur'an surah al-kafirun ayat 1-6.

Kita wujudkan kembali islam yang rahmatan lil alamin dimasa dahulu, kini, dan dimasa depan.

Tak terasa ternyata sudah banyak saya menulis, tapi ini bukan sebagai ajang unjuk kepintaran dan lain sebagainya tapi ini sebagai bahan untuk kita membenahi diri sebagai umat islam dimasa kini. Jangan terlalu mudah terbawa arus hingga mempercayai berita berita hoax yang Mencoba memecah belah islam. Jagalah selalu islam rahmatan lil alamin yang kita miliki.

Islam itu indah, islam itu damai, islam itu agama yang rahmatan lil alamin.😊😊😊


Tulisan ini ditulis oleh : Nikmah Maulina siswi SMKN Kebasen 2017, ketua IPPNU PAC Kebasen periode 2015-2017

Jumat, 12 Januari 2018

Tips memilih calon ibu yang baik buat anak-anakmu.



Sebagai jomblo kawakan, mempelajari tips memilih calon ibu yang baik hukumnya tidaklah haram, tak juga bidengah-bidengah amat lah. Cuma saja masalahnya adakah yang akan dipilih? Semoga saja ada, sabar ya mblo. Memang terlalu banyak pilihan merupakan kesulitan tiada tara, tetapi tanpa pilihan sama sekali juga penjara, ngenes. Mungkin karena inilah seorang jomblo memilih untuk terus tetap bertahan pada kemandiriannya, tetap sendiri sampai waktunya nanti. Dari pada berpanjang-panjang begini lebih baik langsung saja ke inti, yuk mari.

Berikut tips memilih calon ibu yang baik buat anak-anakmu nanti, perhatikan baik-baik mblo :
1. Pahami, bahwa ibu yang baik adalah ibu yang berkualitas. Paham kan makna berkualitas? Ya sama lah kaya berkelas gitu. Loh emangnya calon ibunya anak-anak lagi sekolah ya? Kelas berapa sekarang? Udah mblo, jangan kebanyakan ngeles, kan kamu bukan guru,  siapa juga yang mau diles sama jomblo macam kamu. Udah gak tampan, gak kaya, gak punya ninja, gak pernah mandi, tapi kamu tulus, eaa. Jadi untuk mendapatkan calon ibu yang berkelas kamu juga harus berkelas. Sekarang tak perlu sedih-sedih amat ketika tak ada satupun calon ibu yang ngelirik kamu. Pantaskan diri terlebih dahulu, lakukan apa-apa yang kamu bisa secara total. Marilah kita berproses sesuai dengan fucknya (baca fak: bidang) masing-masing.

2. Resapi, calon ibu yang keren untuk calon bapak yang keren. Ibu yang gak patia keren untuk bapak yang nggak patia keren, dan yang lumayan keren untuk yang lumayan keren. Sehingga buat dirimu menarik, karena jiwa yang menarik akan mendatangkan jiwa yang menarik pula. Maka buatlah dirimu menarik biar calon ibu tertarik padamu. Bisa karena kecerdasanmu, kegantenganmu, kepintaranmu yang tak untuk memintari, kekayaanmu, kepribadianmu, dan karena agamamu. Jadi buatlah dia tertarik dengan segala kelebihanmu yang baik-baik.

3. Untuk bisa mendapatkan anak yang baik, kamu juga harus mempunyai calon ibu yang baik. Nah definisi tentang baik itu ya tergantung persepsimu mblo. Baik itu kan bisa jadi cantik atau ganteng, cerdas, pinter, berbudi pakerti luhur, sopan dan santun. Untuk mendapatkan anak yang cantik atau ganteng, cari calon ibu yang cantik atau ganteng, eh cukup cari calon ibu yang cantik saja, gantengnya jangan. Untuk mencetak anak-anak yang cerdas dan pintar, cari calon ibu yang cerdas dan pintar. Tapi jika bagimu cukup punya anak-anak yang nurut, baik hati, tidak sombong, suka menabung, dan sopan santunnya tinggi, pilih juga calon ibu yang sesuai dengan spekulasinya. Gampang kan!

4. Bibit yang baik akan tumbuh menjadi pohon yang baik jika ditanam pada tanah yang subur. Benih berasal darimu, dan ladangnya ada pada calon ibu bagi anak-anakmu. Sebaik apapun dirimu, ditanam pada tanah yang tandus, maka bisa jadi pohonnya cungkring, kurus kering. Atau tanahnya subur, tetapi bibitnya cungkring, pohonnya ya tetep cungkring. Ya kira-kira gitu lah. Maka carilah calon ibu yang subur, berkepribadian yang baik, dan mampu merawat anak-anak dengan cinta dan kasih sayang.

5. Nikahi perempuan karena empat perkara : kekayaannya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung. Jadi penting juga pilah-pilih calon ibu yah, ya penting lah, beli brambang aja pilah-pilih,masa mau cari pendamping hidup gak pilah-pilih sih. Memilih menikahi perempuan karena kekayaannya, aku yakin pasti kamu memikirkan kaya harta benda? Sama aku juga memikirkan itu, tetapi bisa saja tidak hanya kaya harta, tetapi kaya hati, kaya pengetahuan, dan kaya-kaya yang lain. Nikahi perempuan karena keturunannya, anak raja jadi putri, anak kucing jadi kucing, anak harimau jadi harimau, anak mertua jadi ibu bagi anak-anakmu. Nikahi perempuan karena kecantikannya, bukankah ini yang jadi patokan pertama bagimu dalam memilih calon ibu? Lihat kesing dulu, software mah nanti, ya kan! Dalam memaknai cantik pasti juga asumsiku langsung tertuju pada fase yang proporsional, hidung mancung, mata mblalak-mblalak, mata ndamar kanginen, lambe gula setemplik, dagu terbelah dua, dan seterusnya. Padahal bisa juga cantik itu yang cantik akhlaknya, cantik budi pakertinya, cantik moralnya, dan cantik luar dalamnya tentunya. Tetapi supaya kamu beruntung, maka nikahi karena agamanya. Agama islam, penganut yang menghamba pada Tuhannya, Alloh subhanahu wa tangala, pilihlah ukhti syantik yng berjilbab, pinter ngaji, rajin sholat, puasa, dan seterusnya, niscaya kamu beruntung jika mendapatkannya.

6. Dan yang terahir adalah kembali lagi pada poin-poin sebelumnya, calon ibu itu adalah cerminan dari dirimu. Jadilah cermin yang keren untuk mendapatkan bayangan yang keren. Sudahlah, tak perlu dengarkan apa kata orang tentang jeleknya dirimu. Tak perlu hiraukan ramalan bintang tentang nasibmu, karena nasibmu ada di tanganmu. Lakukan apa yang menurutmu benar, mulailah dari diri sendiri, totalkan dalam berproses, yang terpenting satu, jangan merugikan siapapun dan apapun.

Ahirnya, selamat mencoba tips-tips di atas, semoga kita tetap menjadi jomblo-jomblo  yang berkualitas, berdidaksi tinggi, dan insyaalloh dapetnya bidadari. Amin.

“ Si Kelinci Nama Kucingku ”


Hari ini kita akan belajar kepada Si Kelinci (nama kucingku).


Si Kelinci itu cewek dengan umur masih sangat belia (baca: seumur jagung). Waktu masih kecil dia sangat unyu, siapa saja ingin menggendong dan memilikinya (kecuali yang phobia sama kucing). Kukasih dia kalung sebagai ungakapan entahku kepadanya. Nah, kukasih makan juga dia pake sesuatu dengan merk universal.


Lambat laun si kelinci tumbuh semakin dewasa, dan kini tumbuh menjadi seekor kucing yang sangat menggiurkan setiap lawan jenis yang lewat di depan rumahnya. Si Kelinci jadi seekor gadis yang sholehah dan cerdas (pantaslah, tidurnya diatas buku buku dan kadang ikut mendengarkan ceramah dan tausiah dari seseorang yang katanya adalah ayahku).


Si Kelinci ahir-ahir ini sering didatangi pemuda kucing dari kediaman tetangga dekat sampi tetangga jauh. Kabar bahwa Si Kelinci mempunyai kecantikan inner beauty telah menyebar dari mulut ke mulut.


Akibatnya, banyak kucing cowo berdatangan kerumahnya. Dan dari sudut pandangku semuanya ganteng-ganteng dan juga macho. Tetapi apa yang terjadi, Si Kelinci tetap mengelak saat didekati oleh cowo manapun. Bahkan jika ada yang mencoba menyentuhnya maka tak segan ia meraung dan mengacungkan cakarnya yang kekutannya tak seberapa itu. 

Si kelinci mempertahankan diri dari kucing manapun. Mungkin ia merasa masih belum pantas untuk membina rumah tangga, atau dia merasa belum ada kucing yang berkualitas untuknya. Atau entahlah, aku tak bisa baca pikiran kucing.


Pelajaran yang dapat kita petik adalah, sekalipun engkau jadi jomblo maka jadilah jomblo yang berkualitas dan bersinegritas serta loyalitas dan tas tas yang lain. 


"mungkin Si Kelinci masih ingin menjadi kaum elite intelek"  hekhekhekk...

Harus mulai bergerak jika tak mau terjebak.



Jarum jam terus berdenting nyaring.
Matahari terbit dan tenggelam sudah entah berapa kali.
Hari berganti hari tak pernah berhenti.
Waktu terus berlalu seakan tak peduli dengan apa yang telah terjadi.

Awan awan berlarian mengantarkan kita pada hari ini.
Hari hari di puncak kejayaan globalisasi.
Semua yang serba terkini ada pada generasi kids zaman now yang semakin keranjingan selfi.
Berhadap hadapan tetapi tak ada percakapan.
Berkumpul tetapi perbincangan tak kunjung timbul.
Layar beberapa inchi itu menyebabkan generasi kita semakin tenggelam dalam dalam.

Asik dalam imajinasi dan dunianya sendiri sendiri.
Gadget dan android adalah teman yang paling sejati untuk hari ini.
Semua ada di sini. chating, browsing sudah bukan hal asing. Lebih mengasikan tanpa bufering. Bikin perkumpulan dan pertemanan semakin garing dan kurus kering.


Dalam situasi ini, aku bagaikan orang asing.
Mau berontak namun tak bisa menolak.
Mau mengelak tetapi tak mampu beranjak.
Satu yang masih kubisa, berbuat dan bergerak.

Dalam situasi yang semakin tak menentu.
Ku harus berjibaku dengan hal hal baru jika tak mau beku.
Harus mulai bergerak jika tak mau terjebak.

Membaca adalah satu langkah awal untuk membentengi diri dari globalisasi yang semakin menjadi jadi.
Menjadikan membaca sebagai satu tradisi.
Meskipun kutahu ternyata sudah telat kumenyadari semua ini.
Tetapi aku harus tetap memulai.

Teman teman seperjuangan. Mari bergandengan tangan membangun benteng pertahanan. Meletakan dan merekatkan dasar dasar kehidupan. Merintis generasi yang menakjubkan untuk kejayaan yang kita harapkan.
Salam literasi dari kami. Pemuda dan remaja kaliwedi.