Get me outta here!

Sabtu, 04 Maret 2017

SENJA

Bahkan hari ini aku tak melakukan apapun.
Tak ada arti yang kudapati.
Katak kedindangpun masih tetap bersamayam ditempatnya.
Enggan bangun walau hanya untuk menyaksikan arak arakan semut yang berjalan berbaris beriiringan. Membawa rampasan perang hari ini, seekor belalang tempur yang kalah dalam medan pertempuran. Sebenarnya aku tak mau beradu argument dengan tokek yang tak bisa kuprediksi jumlah bunyinya.
Aku hanya ingin sendiri.
Ramai di senja hari, lalu diamku bersama matahari yang telah letih sekali.
Aku berlari ke hutan, lalu sepiku. Malam, aku tak butuh kopi pahit kehidupan.
Tak juga kepulan asap rokok yang terbang bebas bagai penyair yang tengah merenung.
Aku hanya butuh senyummu untuk menjadi dongeng sebelum lelapku dalam tidur.
Apakah berlebihan jika aku mengundangmu untuk menghadiri resepsi mimpiku.
Sedangkan walang bajangkrek mengalahkan nyaringnya jangkrik piaraanku.
Hanya orong-orong yang mau terus bersenandung walau gerimis membasahi permukaan tanah.
Merdu sekali, bukan, bukan merdu. Melainkan memekakan telinga.
Membosankan, ingin kukejar sampi dapat, lalu ku berikan pada lele yang kelaparan.
Entah kenapa hari ini aku menyebut nyebut berbagai jenis hewan.
Apakah tak ada manusia-manusia yang lebih menyenangkan dari mereka?
Hariku bena-benar sia-sia. Nyatanya hampir semua binatang terdekat telah kuabsen.
Namun tak muncul juga inspirasi.
Omong kosong apa ini?

0 komentar:

Posting Komentar